Header Ads

Header ADS

Transparansi Pembiayaan Sekolah Gratis pada Pendidikan Berbasis Masyarakat


ABSTRAK

 

Muhammad Nasri Dini (30.06.3.2.010). Transparansi Pembiayaan Sekolah Gratis pada Pendidikan Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di SMK Islam Terpadu Smart Informatika Surakarta). Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Jurusan Tarbiyah, STAIN Surakarta, Desember 2010.

Kata Kunci: Transparansi, Pembiayaan, Sekolah Gratis

 

Biaya merupakan komponen vital dalam penyelenggaraan pendidikan. Ada atau tidaknya biaya sangat mempengaruhi keberlangsungan sebuah lembaga pendidikan. Selama ini masih terdapat lembaga pendidikan yang belum transparan dalam mengelola keuangannya. SMK Islam Terpadu Smart Informatika Surakarta merupakan salah satu sekolah yang dibiayai dari dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang bersumber dari masyarakat, sehingga siswa tidak dipungut biaya apa pun. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana transparansi pembiayaan di SMK IT Smart Informatika sebagai sekolah gratis berbasis masyarakat.

Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SMK IT Smart Informatika yang berlokasi di Jl. Srigunting 7 No. 9, Gremet, Manahan, Banjarsari, Surakarta, serta di LAZ Yayasan Solo Peduli yang beralamat di Griya Solopos Lantai 3, Jalan Adisucipto, Surakarta. Penelitian berlangsung mulai Agustus hingga Oktober. Subjek penelitian adalah pihak yang terlibat langsung dalam pengelolaan pembiayaan sekolah, yaitu kepala sekolah dan bendahara. Informan penelitian meliputi ketua yayasan, komite sekolah, dan bendahara yayasan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pembiayaan di SMK IT Smart Informatika belum sepenuhnya menerapkan prinsip transparansi karena belum terdapat keterbukaan yang menyeluruh kepada masyarakat. Dalam penyusunan anggaran belum melibatkan pihak luar; prosesnya hanya melalui rapat pleno penyusunan RAPBS untuk diajukan kepada yayasan. Pencairan dana dilakukan satu kali setiap bulan, sedangkan pelaporan ke yayasan dilakukan setiap semester. Belum tersedia forum terbuka untuk pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan; yang ada hanya laporan dari sekolah kepada yayasan serta kegiatan silaturahmi dengan komite dan pembina sekolah.


FILE LENGKAP

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.