Manajemen Filantropi Islam dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solo Peduli Ummat

MANAJEMEN FILANTROPI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) SOLO PEDULI UMMAT

 

MUHAMMAD NASRI DINI

 

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk menganalisis manajemen filantropi Islam di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solo Peduli Ummat dalam pengembangan pendidikan Islam. Fokus penelitian meliputi manajemen filantropi yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Selain itu penelitian fokus pada strategi fundraising yang diterapkan. Penelitian mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat pengelolaan filantropi Islam.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Direktur Utama, Direktur Pendayagunaan Program, Direktur Fundraising, Direktur Keuangan. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah Direktur Pendayagunaan Program, Direktur Fundraising, Direktur Keuangan, Dewan Pengawas, Staf, Muzakki, Mustahik, pengelola lembaga pendidikan di bawah LAZ Solo Peduli Ummat, lembaga pendikan yang bekerjasama dengan LAZ Solo Peduli Ummat, relawan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan analisis dokumen. Sedangkan pengujian keabsahan data yang digunakan adalah dengan triangulasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan analisis model interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa LAZ Solo Peduli Ummat memiliki manajemen yang terorganisir dengan baik untuk mendukung program-program pengembangan pendidikan Islam, di mana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan telah dilakukan secara sistematis. Strategi fundraising yang diterapkan memanfaatkan pendekatan personal untuk donatur individu dan proposal yang disesuaikan untuk donatur perusahaan dan komunitas. Penggunaan teknologi digital menjadi bagian penting dari strategi fundraising lembaga. Faktor-faktor pendukung meliputi kompetensi sumber daya manusia, inovasi dalam program, dan pemanfaatan teknologi, sementara faktor penghambat utama adalah lemahnya eksekusi dalam koordinasi SDM, meningkatnya kompetisi antar lembaga amil zakat, dan perlunya peningkatan dalam digitalisasi fundraising. Penelitian menyimpulkan bahwa meskipun LAZ Solo Peduli Ummat telah menunjukkan manajemen yang baik dan strategi fundraising yang efektif, masih diperlukan peningkatan dalam beberapa aspek untuk menghadapi tantangan yang ada dan mengoptimalkan peran filantropi dalam pengembangan pendidikan Islam.

 

Kata Kunci: Filantropi Islam, Manajemen Filantropi, Fundraising, Pendidikan Islam, LAZ Solo Peduli Ummat.

FILE LENGKAP