Khutbah Jumat: Berlomba-Lomba Datang Ke Masjid
Oleh:
Muhammad Nasri Dini, S.Pd.I, M.Pd, Kepala SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo, Wakil Ketua
Majelis Tabligh PDM Sukoharjo, Jawa Tengah
إِنّ
الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ
مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ
لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ
أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمّ
صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ
إِلَى يَوْمِ الدّيْن
أُوْصِيْكُمْ
وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ
كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ :يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
اتَّقِ
اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ
النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
أَمَّا بَعْدُ
Ma’asyiral
muslimin rahimakumullah
Setelah
mengungkapkan rasa syukur ke hadirat Allah SwT dan bershalawat atas Rasulullah
saw, marilah kita bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada
Allah SwT dengan sebenar-benarnya iman dan takwa, serta senantiasa menjalankan
segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Pada kesempatan ini
khatib mengajak kita semua untuk merenungkan kembali, bahwa kita diperintahkan
Allah SwT untuk bersegera dalam mengerjakan kebaikan. Allah SwT berfirman,
فَاسْتَبِقُوا
الْخَيْرَاتِ
“Maka
berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan.” (QS. Al Baqarah [2]: 148)
يُسْقَوْنَ
مِن رَّحِيقٍ مَّخْتُومٍ خِتَٰمُهُۥ مِسْكٌ ۚوَفِي ذَلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ
“Mereka
diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya). Laknya adalah kesturi;
Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” (QS. Al
Muthaffifin [83]: 25-26)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Salah satu
bentuk nyata dari perintah Allah SwT untuk berlomba-lomba dalam kebaikan adalah
bersegera dalam hal-hal yang mendekatkan diri kepada-Nya dengan motivasi
mendapatkan berbagai kenikmatan di surga. Sebagaimana yang dicontohkan oleh
Rasulullah saw dan para sahabat, mereka selalu berupaya untuk menjadi yang
pertama dalam ibadah dan amalan shalih. Contoh fastabiqul khairat adalah segera
mendatangi panggilan azan dan mendapatkan shaf terdepan. Dari Abu Hurairah ra
berkata, Nabi saw bersabda,
لَوْ
يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ
أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا
“Seandainya
setiap orang tahu keutamaan azan dan shaf pertama, kemudian mereka ingin
memperebutkannya, tentu mereka akan memperebutkannya dengan berundi.” (HR.
Al Bukhari dan Muslim).
Ma’asyiral
muslimin rahimakumullah
Hari Jumat
memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Di dalamnya terdapat amalan yang
sangat dianjurkan untuk kita semua, salah satunya adalah bersegera dalam
memenuhi panggilan azan untuk shalat Jumat. Khusus azan Jumat Allah SwT
berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا
إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللهِ وَذَرُوا ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Hai
orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumu’ah [62]:
9)
Ma’asyiral
muslimin rahimakumullah
Demikianlah
khutbah pertama ini. Semoga apa yang telah disampaikan dapat menjadi pengingat
bagi kita semua untuk terus meningkatkan ketakwaan dan ketaatan kepada Allah
SWT. Marilah kita berusaha menjadi hamba yang senantiasa bersegera dalam
kebaikan, khususnya dalam menjawab panggilan azan untuk menegakkan shalat
berjamaah.
نَفَعَنِي
اللهُ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ
اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
Ma’asyiral
muslimin rahimakumullah
Sebagai penutup
khutbah siang hari ini, khatib mengingatkan diri sendiri dan seluruh jamaah
bahwa yang lebih utama saat azan berkumandang adalah hadir lebih awal dan
menempati shaf terdepan. Maka marilah kita senantiasa bersegera memenuhi
panggilan azan, baik untuk shalat Jumat, maupun panggilan azan pada shalat lima
waktu yang lainnya. Hendaknya kita tidak terbiasa datang ke masjid setelah
khutbah selesai atau bahkan ketika iqamah selesai dikumandangkan. Semoga Allah
SwT senantiasa memberikan kita hidayah dan taufik. Selanjutnya marilah kita
tutup khutbah siang hari ini dengan doa.
اِنَّ
اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ
مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ
رَبَّنَا
لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً
إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
اللَّهُمَّ
إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى
اللَّهُمَّ
إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ
لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا
اللَّهُمَّ
أَعِزَّالْإِسْلَامَا وَ الْمُسلِمِين وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ
اللَّهُمَّ
انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ المُجَاهِدِينَ وَاْلمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي فِلَسْطِين
اللَّهُمَّ
انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ المُجَاهِدِينَ فِي كُلِّ مَكَانٍ وَزَمَانٍ
اَللَّهُمَّ
أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً
وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
يَا مُقَلِّبَ
الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
اللَّهُمَّ
مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ
رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Dimuat di Majalah Suara Muhammadiyah Edisi 02 | 16-30 Januari 2025
Tidak ada komentar